Matahari Bergerak Siaran TV Terganggu
JAKARTA : Siaran televisi berlangganan First Media terganggu akibat pergerakan matahari yang terjadi Kamis (22/9) sekitar pukul 11.54 WIB. Namun gangguan ini tidak berlangsung lama.
Dalam beberapa hari terakhir siaran televisi berlangganan mengalami gangguan jaringan, sebelumnya juga dialami operator Indovision. Gangguan siaran ini diakibatkan adanya pergerakan matahari.
Siang ini sekitar pukul 11.54, jaringan televisi First Media sempat terganggu. Dalam siarannya mereka menyampaikan "Para pelanggan yang terhormat, karena pergerakan matahari akan terjadi gangguan siaran sementara. Kami tidak bisa memprediksi berapa lama gangguan ini berlangsung, tetapi siaran akan kembali normal saat matahari keluar dari jangkauan."
Gangguan siaran ini hanya berlangsung sekitar 10 menit dan saat ini siaran televisi berlangganan itu kembali normal.
Gangguan ini biasa disebut sun interference dimana satelit TV dan matahari berada dalam garis yang sejajar atau biasa disebut equinox. Sehingga radiasi microwave dari matahari mengganggu gelombang komunikasi satelit. Hal ini biasa terjadi pada bulan September, Oktober, Februari dan Maret.
Perlu diketahui, matahari berotasi pada sumbunya dengan selama sekitar 27 hari untuk mencapai satu kali putaran. Gerakan rotasi ini pertama kali diketahui melalui pengamatan terhadap perubahan posisi bintik matahari.
Sumbu rotasi matahari miring sejauh 7,25 derajad dari sumbu orbit bumi sehingga kutub utara matahari akan lebih terlihat di September sementara kutub selatan matahari lebih terlihat di Maret.
Belum lama ini juga sempat beredar adanya ancaman terjadi badai matahari dimana terjadi pelepasan seketika energi magnetik yang terbentuk di atmosfer matahari. Plasma matahari yang meningkat suhunya hingga jutaan Kelvin beserta partikel-partikel lainnya berakselerasi mendekati kecepatan cahaya.
Total energi yang dilepaskan setara dengan jutaan bom hidrogen berukuran 100 megaton. Jumlah dan kekuatan badai matahari bervariasi. Ketika matahari aktif dan memiliki banyak bintik, badai matahari lebih sering ter
Badai matahari memberikan risiko radiasi yang sangat besar terhadap satelit, pesawat ulang alik, astronot, dan terutama sistem telekomunikasi bumi. Badai matahari yang pertama kali tercatat dalam pustaka astronomi adalah pada tanggal 1 September 1859. (Wikipedia/X-12)
0 comments:
Post a Comment