"Kami optimistis bisa mencapai angka itu, sebab teknologi LTE kami telah menjadi pilihan utama enam dari tujuh operator terbesar dunia yang tertinggi pendapatannya," kata Arun Bansal, Region Head of Southeast Asia and Oceania Ericsson.
Berbicara di sela event LTE Asia 2011, di Suntec International Convention & Exhibition Centre, Singapura, Selasa (6/9/2011), Arun juga mengaku optimistis Asia akan jadi kunci utama keberhasilan LTE. Saat ini, 7 dari 25 operator yang telah menggelar LTE berasal dari Asia.
"Kita membutuhkan LTE karena fleksibilitasnya, kapasitasnya, kecepatannya, kemampuan dalam mengantarkan data besar, serta untuk melayani area baru khususnya di area pedesaan yang banyak tersebar di Asia," paparnya.
Untuk mempertegas dominasinya di LTE, vendor asal Swedia itu juga telah mendaftarkan 25% paten LTE yang ada atas namanya. Juli 2011 kemarin, Ericsson juga memperkenalkan teknologi LTE Advance yang bisa digunakan untuk akses download dengan kecepatan 1 Gbps.
( rou / wsh )
0 comments:
Post a Comment