Bersama Windows Phone, Symbian akan tetap dijadikan ujung tombak Nokia di pasar smartphone. Setidaknya sampai dengan tahun 2016, dimana tahun tersebut adalah batas terakhir bagi Symbian dan Nokia bersama.
Demikian ditegaskan oleh Ilari Nurmi, Vice President Nokia dalam kesempatan berbincang dengan detikINET usai meluncurkan Symbian Belle di Hong Kong Convention and Exebition Center (HKCEC).
"Kita memang akan menggunakan Windows Phone untuk di smartphone menggantikan Symbian. Tapi sampai ke arah sana (tahun 2016 - red), posisi Symbian tidak akan diturunkan untuk kelas menengah ke bawah. Symbian tetap di smartphone. Bersama dengan Windows Phone," tegasnya.
Karenanya, sambung Ilari, Symbian Belle ini merupakan salah satu bentuk komitmen Nokia untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Symbian Belle adalah versi terbaru dari Symbian Anna. Beberapa fitur dan user interface (UI) yang dinamis serta mudah dan cepat untuk dikostumisasi menjadi daya tarik tersendiri.
"Kita tetap dengan komitmen kita untuk memberikan apa yang masyarakat mau. Bukan berarti era Symbian akan berakhir terus kita tidak memberikan apa yang masyarakat mau. Kita tetap produk, software, aplikasi dan lainnya," katanya.
Ilari juga menambahkan bahwa walaupun sudah tidak akan dipergunakan lagi, para pengembang Symbian jangan khawatir. Para pengembang bisa berkarya untuk yang lain.
"Symbian Belle ini dibangun dengan Qt. Dan Qt bisa dipergunakan untuk yang lain. Tidak terbatas pada Symbian semata," pungkasnya.
( afz / ash )
0 comments:
Post a Comment