Ida yang hampir dua tahun bekerja di kapal pesiar MV Louis Cristal Cruse sebagai asisten house keeping ini kerap menahan rindu dengan sanak famili maupun orangtuanya di Singaraja, Bali.
Untuk mengobati rasa kangen, gadis yang pernah bekerja Singapura itu sesekali menghubungi keluarganya melalui sambungan telepon umun.
"Tapi saya hanya bisa telpon sebentar karena tarif telepon roaming internasional mahal," kata Ida yang setiap bulan mengalokasikan biaya untuk voucher telepon sebesar 10 Euro ini.
Namun Ida hari ini merasa senang setelah Telkomsel bekerja sama dengan operator On Wave resmi meluncurkan roaming internasional paling hemat di kapal tempatnya bekerja.
Ida beserta 29 awak kapal yang berasal dari Indonesia mendapat souvenir kartu perdana Simpati plus masing-masing pulsa senilai Rp 100 ribu yang diserahkan oleh Vice President International Roaming, Synergi and Partership Managemen Telkomsel Irfan A Tachrir.
"Kalau sudah ada yang hemat gini tentu saya sewaktu-waktu bisa menghubungi orangtua. Keluarga tak lagi perlu cemas," kata Ida yang setiap bulannya mendapat gaji sekitar 571 Euro itu.
Demikian pula rasa senang diungkapkan M Yakub. Anak Buah Kapal (ABK) bagian Patrol Fire asal Palopo, Sulawesi Selatan itu merasa terbantu dengan tarif roaming Telkomsel yang lebih murah 75 persen dari tarif roaming internasional selama ini.
"Mudah menghubungi keluarga sewaktu waktu dan dimana saja tentu bisa mengobati rasa rindu pada keluarga di kampung," kata Yakub yang sudah lima tahun bekerja di kapal Louis Cristal.
Launching tarif roaming internasional paling hemat sekaligus test drive jaringan yang dihadiri Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno dan CEO On Waves Mr Constantin Simeonidis dilakukan di atas kapal pesiar MV Louis Cristal yang akan berlayar dari Istanbul-Lavrion-Mykonos-Greece Yunani, Minggu (30/10/2011) siang waktu Istanbul.
( gik / rns )
0 comments:
Post a Comment